Sabtu, 01 Juni 2019

Teori Biogenesis Louis Pasteur

Hmm, sudah paham kan dengan percobaan dua ilmuan teori biogenesis yang udah kita pelajari. Nan, sekarang kita mempelajari percobaan Louis Pasteur
Selamat membaca....



Louis Pasteur
Pada tahun 1864, Louis Pasteur melakukan pecobaan dengan menggunakan tabung berleher angsa. Dengan meng gunakan tabung berleher angsa ini memungkinkan udara dapat masuk ke dalam tabung tetapi mikroorganisme udara akan terhambat masuk karena akan terjerat pada lengkungan leher tabung. Percobaan yang dilakukannya adalah dengan merebus air kaldu hingga mendidih dan kemudian didiamkan. Setelah beberapa hari, air kaldu tetap jernih. Hal ini menunjukkan bahwa di dalam air kaldu tidak terdapat mikroorganisme. Kemudian, Pasteur memiringkan tabung tersebut hingga air kaldu sampai ke permukaan leher yang terkontaminasi oleh mikroorganisme udara. Akibatnya, sampai beberapa waktu air kaldu menjadi keruh. Hal ini menunjukkan bahwa di dalam air kaldu terdapat mikroorganisme. 



Louis Pasteur melakukan percobaan yang menyempurnakan percobaan Spalanzani dan Redi. Pasteur mlakukan percobaan menggunakan labu yang penutupnya berupa tabung yang menyerupai leher angsa,

Tujuannya untuk membuktikan bahwa mikroorganisme terdapat di udara sebagai spora bakteri yang membuat kaldu menjadi keruh. Dan Udara diyakini oleh paham pengikut abiogenesis sebagai gaya hidup yang mengubah kaldu sebagai benda mati menjadi mahkluk hidup (bakteri). 
Dalam menjawab keraguannya terhadap paham abiogenesis. Pasteur melaksanakan percobaan menyertakan udara sebagai gaya hidup untuk menyempurnakan percobaan Lazzaro Spallanzani dan redi yang tertutup sehingga tak ada perubahan (stoples 3 dan Tabung2).
Dalam percobaanya, Pasteur menggunakan bahan air kaldu yang sama dengan bahan yang digunakan Spalanzani.


Hmm, masih kurang jelas? Tonton deh videonya


1 komentar:

Sejarah Evolusi

Sejarah Perkembangan Teori Evolusi        Sebenamya Darwin bukan merupakan orang pertama yang menyampaikan gagasan evolusi, kit...