Halo semua, apa sih yang terlintas di pikiran kalian kalo ada pembahasan tentang teori evolusi? Wah, biasanya materi teori evolusi ini seringkali jadi topik yang begitu kontroversial. Entah kenapa, satu topik dalam pelajaran Biologi ini jadi hal yang begitu sensitif sekali untuk dibahas, baik di sekolah, maupun dalam pembicaraan umum sehari-hari. Padahal, terlepas dari perdebatan kontroversial terkait teori evolusi ini, penerapan dan aplikasi dari teori evolusi ini telah menjadi landasan para ilmuwan selama berpuluh-puluh tahun terakhir untuk implementasi teknologi dan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang riset medis, rekayasa genetika, bahkan computer science.
Charles Darwin (1809-1882)
Dalam
teori ini, Darwin beranggapan bahwa variasi adalah spesies. Menurutnya, semua
variasi dapat dinyatakan sebagai peristiwa spesiasi (pembentukan spesies baru)
yang berasal dari nenek moyangnya. Darwin juga melakukan observasi tentang
asal-usul burung di kepulauan Galapagos dan ditemukan fakta bahwa terdapat
variasi pada struktur paruh berbagai spesies burung finch berdasarkan habitat
dan jenis makanannya.
Berawal dari pengamatannya, Darwin kemudian memperoleh ide tentang evolusi yang didasarkan atas pokok-pokok pikirannya, yaitu :
a. makhluk hidup bervariasi dan beberapa variasi sifatnya dapat diturunkan. Tidak ada dua individu yang sama persis dalam suatu spesies (kecuali kembar identik).
b. setiap populasi cenderung bertambah banyak, karena setiap makhluk hidup mampu berkembang biak. Untuk berkembang biak perlu adanya makanan yang cukup.
c. kenyataan menunjukkan bahwa pertambahan populasi tidak berjalan terus-menerus.
d. individu-individu berkompetisi untuk memperoleh sumber daya agar mampu bertahan hidup.
e. sifat-sifat yang diwariskan milik beberapa individu membuat mereka dapat bertahan hidup dan bereproduksi pada keadaan lingkungan tertentu.
f. akibat dari seleksi lingkungan tersebut, hanya individu yang adaptif terhadap lingkungan yang dapat hidup dan menurunkan sifat adaptif tersebut.
Dari tulisan Charles Lyell dalam buku karangannya yang berjudul “Principles of Geology”,
yang menyatakan bahwa bumi ini sudah sangat tua sehingga memberikan “waktu” yang diperlukan bagi makhluk hidup untuk berevolusi, maka Darwin membuat kesimpulan berikut :
a. deretan fosil pada batuan muda berbeda dengan deretan fosil pada batuan tua.
b. perbedaan itu disebabkan perubahan yang berangsur-angsur dan perlahan-lahan.
Selain itu, sebuah karya yang dipublikasikan oleh Thomas Robert Malthus yang menyatakan bahwa populasi bertambah sesuai deret ukur, jauh lebih cepat dibandingkan bertambahnya jumlah makanan yang sesuai dengan deret hitung. Oleh karena itu, ada kecenderungan perebutan sumber daya melalui perjuangan untuk hidup. Darwin yang melakukan pengamatan pada berbagai hewan dan tumbuhan, menemukan kesamaan dengan ide Malthus pada kehidupan hewan dan tumbuhan. Makhluk hidup harus berjuang untuk bertahan hidup. Makhluk hidup yang mampu bertahan hidup, karena mampu beradaptasi di lingkungannya inilah yang dapat lolos dari seleksi alam.
Sebelum Darwin mempublikasikan idenya tentang evolusi secara luas, ia menerima karangan ilmiah dari Alfred Russel Wallace (1823 – 1913 M). Tulisan dari Wallace tersebut sesuai dengan buah pikiran Darwin, sehingga mereka memutuskan untuk menerbitkan tulisan mereka bersama-sama pada tahun 1858. Buku Darwin,The Origin of Species by Means of Natural Selection, diterbitkan setahun setelah itu.
Kemudian dalam bukunya yang berjudul: The
Origin of Species by Means Natural Selection and Preservation of The First in
Struggle for Life, pada tahun 1844, Darwin menyatakan inti (konsep pokok)
teori evolusi, yakni:a. Variasi pada tumbuhan dan hewan merupakan suatu variasi karakteristik
yang muncul dalam penampakan fenotip organisasi tersebut.b. Struggle for existance (usaha yang keras untuk bertahan) yang merupakan usaha suatu individu
untuk bertahan hidup. individu dengan variasi yang tidak sesuai untuk
kondisi-kondisi yang umum di alam, akan tersingkir. Sedangkan individu dengan
variasi yang menguntungkan dapat melanjutkan kehidupannya dan memperbanyak diri
dengan bereproduksi.c. The survival of fittest yang merupakan ketahanan yang didapat dari organisme yang memiliki
kualitas paling sesuai dengan lingkungan. Individu-individu yang dapat hidup
akan mewariskan variasi-variasi tersebut kepada generasi berikutnya.
Proses seleksi alam
Charles Darwin mengemukakan bahwa proses seleksi alam merupakan agen utama terjadinya suatu evolusi. Seleksi alam merupakan suatu seleksi yang terjadi pada makhluk hidup yang hidupnya di alam. Makhluk hidup yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dapat hidup terus dan berkembangbiak. Sedangkan, makhluk hidup yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan akan musnah dan dapat hilang di makan waktu. Contoh peristiwa seleksi alam pada ngengat Biston betularia di Inggris. Ngengat Bisgton betularia dibagi menjadi dua jenis, yaitu memiliki sayap yang terang cerah dengan yang memiliki sayap gelap. Pada mulanya lingkungan Inggris yang bersih, sangat baik sebagai tempat adaptasi ngengat yang memiliki sayap cerah. Namun, adanya limbah industri di Inggris yang semakin banyak dan mengotori pepohonan di Inggris, sehingga pohon menjadi gelap menyebabkan ngengat berwarna gelap. Ngengat ini beradaptasi dengan lingkungan yang ada disekitarnya. Akibatnya, hasil perkembangan ngengat yang memiliki sayap gelap menjadi meningkat tajam dan ngengat yang memiliki sayap cerah menjadi berkurang drastis apabila tidak dapat bertahan hidup maka akan terseleksi alam.
Jika masih ada kekeliruan silahkan tonton video ini